A.
Pengertian Hubungan Sosial
Hubungan
sosial adalah hubungan timbale balik antara individu yang satu dengan
yang lain saling mempengaruhi dan didasarkan pada kesadaran untuk saling
menolong.
B.
Faktor Terjadinya Hubungan Sosial
Factor
penyebab terjadinya hubungan sosial dibagi menjadi 2, yaitu :
1.
Faktor Internal :
a. Keinginan untuk meneruskan atau
mengembangkan keturunan dengan melalui perkawinan anatara dua orang yang
berlainan jenis saling tertarik dan berinteraksi.
b.
Keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidup karena manusia membutuhkan orang lain
untuk memenuhi kebutuhannya.
c. Keinginan untuk mempertahankan hidup
terutama menghadapi serangan dari apapun.
d.
Keinginan untuk melakukan komunikasi dengan sesama.
2.
Faktor Eksternal :
Simpati, Motivasi, Empati, Sugesti, Imitasi,
C.
Syarat-Syarat Terjadinya Hubungan Sosial
a.
Kontak Sosial
Kontak
berasal dari bahasa latin yaitu cun atau cum yang berarti bersama, dan tango
yang berarti menyentuh. Jadi secara harfiah istilah kontak artinya bersama-sama
menyentuh. Dengan demikian secara fisik suatu kontak akan terjadi apabila
terjadi hubungan badaniah.
b.
Komunikasi
adalah
tanggapan/reaksi seseorang terhadap suatu tindakan tertentu dari orang lain.
D.
Jenis Hubungan Sosial
1.
Hubungan antara Individu dan Individu
Hubungan
ini merupakan hubungan antara individu yang satu memberikan pengaruh,
rangsangan kepada individu lainnya sehingga akan memberikan reaksi atau respon.
Contohnya berjabat tangan, saling mengucap salam.
2. Hubungan
antara Individu dan Kelompok
Dapat
dilihat dalan seorang juru kampanye dari salah satu partai politik sedang
berpidato did depan orang banyak sehingga orang-orang tersebut akan tertarik
dan terpengaruh pada isi pidato tersebut.
3.
Hubungan antara Kelompok dan Kelompok
Hubungan
ini menunjukkan bahwa kepentingan individu dalam kelompok merupakan satu
kesatuan, berhubungan dengan kelompok lain. Contohnya, satu regu pramuka yang
sedang melakukan permainan antar tim.
E.
Tujuan Hubungan Sosial
a. Menjalin
hubungan persahabatan
b.
Menjalin hubungan usaha
c.
Mendiskusikan sebuah persoalan
d.
Melakukan kerja sama; dan lain-lain.
F.
Ciri-Ciri Hubungan Sosial
1.
Adanya kontak sosial dan komunikasi
2.
Dilakukan oleh dua orang atau lebih dan ada reaksi dari pihak lain
3.
Bersifat timbale balik, positif, dan berkesinambungan
4.
Adanya penyesuaian norma dan bentuk-bentuk interaksi sosial
G.
Terjadinya Hubungan Sosial Ada
2 Proses :
1.
Proses Asosiatif
a.
Akomodasi : Akomodasi dapat berbentuk sebagai berikut :
-
Pemaksaan
-
Kompromi
-
Mediasi
-
Arbitrasi
- Konsiliasi
-
Peradilan
-
Toleransi
-
Stalemate
b.
Kerja Sama, dibagi menjadi 5 bentuk
yaitu :
-
Kerukunan
-
Bergainning
-
Kooptasi
-
Koalisi
-
Join Venture
c.
Asimilasi
Faktor
yang mempengaruhi asimilasi :
- sikap dan kesediaan saling
menenggang
- sikap dalam menghadapi
orang asing dan kebudayaannya
- keterbukaan golongan
penguasa
- adamya musuh bersama dari
luar
- perkawinan campuran
Faktor
yang menghambat asimilasi :
- adanya isolasi kebudayaan
dan salah satu kebudayaan kelompok
- adanya perbedaan cirri-ciri
badaniah
- adanya diskriminasi
- adanya persaingan in-group
yang kuat
- adanya perbedaan
kepentingan antar kelompok
2.
Proses Disosiatif
- Persaingan, adalah salah
satu proses sosial yang terjadi karena individu atau kelompok saling
bersaing mencari keuntungan melalui bidang kehidupan yang pada suatu masa
menjadi pusat perhatian publik dengan cara mempertajam prasangka yang
telah ada tanpa mempergunakan ancaman atau kekerasan,
- Kontraversi
Bentuk-bentuk Kontraversi :
- Proses yang umum dari
kontraversi meliputi perbuatan, penolakan, perlawanan, protes, dan
lain-lain
- Bentuk dari kontraversi
yang sederhana, misalnya mencaci maki orang, memfitnah, dan mencela
- Bentuk Kontraversi yang
intensif menyangkut penghasutan, menyebarkan isu, dan mengecewakan
- Kontravensi yang bersifat
rahasia
- Kontraversi yang bersifat
taktis, misalnya mengejutkan lawan, membingumgkan pihak lain atau
provokasi
3 tipe umum kontraversi dalam kehidupan :
1. Kontraversi yang menyangkut generasi dalam
masyarakat
2. Kontraversi yang menyangkut bidang seks
3. Kontraversi parlementer
- Pertentangan, adalah suatu
proses sosial di mana individu atau kelompok berusaha memenuhi tujuannya
dengan jalan menentang pihak lawan yang disertai ancaman atau kekerasan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar